ANALISIS PERHITUNGAN OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DENGAN PENDEKATAN METODE DMAIC TERHADAP MESIN PRINTING 6 (ROTOGRAVURE) DI PT X (STUDI KASUS: PT X)

1806411017, ALFREDO BAGASHARO SINAGA (2022) ANALISIS PERHITUNGAN OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DENGAN PENDEKATAN METODE DMAIC TERHADAP MESIN PRINTING 6 (ROTOGRAVURE) DI PT X (STUDI KASUS: PT X). D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Halaman Identitas Skripsi] Text (Halaman Identitas Skripsi)
Halaman Identitas Skripsi.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Isi BAB 2 s/d BAB 4] Text (Isi BAB 2 s/d BAB 4)
Isi BAB 2-BAB 4.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (2MB)

Abstrak

Mesin yang kurang efektif dan kurang efisien dapat menghambat kelancaran proses produksi dalam menghasilkan output. Permasalahan yang terjadi pada mesin Printing 6 di PT X adalah terjadinya downtime sebesar 28% dari rata-rata waktu
produksi sebesar 29.613 menit selama periode Januari 2022 –Maret 2022. Hal tersebut menyebabkan output dari mesin Printing 6 belum dapat mencapai target yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Output hanya mencapai 77,27% dari rata-rata target output 3.881.133 meter per bulannya. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai efektivitas mesin Printing 6 di PT X dengan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) dengan pendekatan metode Define, Measure, Analyze, Improve and Control (DMAIC) yang menghasilkan usulan perbaikan prioritas dengan perhitungan Risk Priority Number (RPN) kepada PT X. Perhitungan dilakukan dengan menghitung variabel pendukungnya yaitu availability rate (ketersediaan), performance rate (performa) dan quality rate (kualitas produksi). Hasil rata-rata nilai OEE pada periode Januari 2022 – Maret 2022 yang diperoleh yaitu 38,27% pada mesin Printing 6 dengan rincian
availability sebesar 72%, performance 56,64% dan quality 95,29%. Perolehan nilai OEE tersebut belum dapat mencapai standar Japan Institute of Plant Maintenance (JIPM) yaitu sebesar 85%. Selanjutnya dilakukan analisis perhitungan Six Big Losses guna mendapatkan faktor penyebab rendahnya nilai OEE. Hasil perhitungan six big losses dengan analisis diagram Pareto, terdapat dua faktor yang paling berpengaruh yaitu speed losses dan idling and minor stoppages losses. Berdasarkan analisis diagram Fishbone, analisis 5W+1H dan perhitungan RPN, menghasilkan usulan perbaikan prioritas pada masing-masing faktor losses terbesar. Usulan perbaikan pada speed losses adalah melakukan investigasi pada penggerak roll cylinder yang goyang, sehingga keputusan perbaikan atau penggantian komponen roll penggerak cylinder dapat diketahui. Sementara usulan perbaikan pada idling and minor stoppages losses yaitu pembuatan form dokumentasi tarikan tinta mengenai identitas tiap warna suatu produk, sehingga penyesuaian warna pada proses produksi diharapkan dapat berkurang.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4)
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 670 Manufaktur, pabrik-pabrik > 670 Manufaktur, pabrik-pabrik
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 680 Manufaktur untuk penggunaan khusus > 686 Produksi percetakan dan aktivitas terkait
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 680 Manufaktur untuk penggunaan khusus > 688 Produksi produk final dan pengemasan
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Grafika dan Penerbitan > Teknologi Industri Cetak Kemasan D4
User ID Pengunggah: Alfredo Bagasharo Sinaga
Date Deposited: 15 Aug 2022 09:14
Last Modified: 15 Aug 2022 09:14
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/6373

Actions (login required)

View Item
View Item