Analisis Stabilitas Dinding Penahan Tanah Dengan Perkuatan Bronjong Pada Badan Jalan Inspeksi Waduk Brigif

Keberadaan air disertai beban hidup yang bekerja pada lereng yang berlokasi di waduk Brigif dan sungai krukut pada STA 0+700 dapat membahayakan pengendara jika terjadi longsor. Untuk itu, perlu diperhitungkan angka keamanan dari lereng tersebut. Peneliti menggunakan analisis metode Fellenius dan penggunaan software Geostudio 2012 sebagai pembandingnya untuk menghitung angka keamanan paling kritis dari lereng tersebut. Didapatkan angka keamanan paling kritis dari lereng kanan B dengan memasukkan beban gempa yaitu 1,19 pada kondisi High Water Level (HWL) dan 1,21 pada kondisi Low Water Level (LWL) dengan metode Fellenius. Sedangkan dengan menggunakan software Geostudio didapatkan angka keamanan sebesar 1,20 pada kondisi HWL dan 1,35 pada kondisi LWL. Untuk mencegah terjadinya scoring pada lereng di sungai krukut (lereng kiri), maka dipasang bronjong dan geotekstil. Geotekstil berfungsi sebagai penahan tanah agar tidak keluar dari pori bronjong yang besar. Nilai angka keamanan dengan adanya bronjong menggunakan software Geostudio 2012 didapat sebesar 1,83 pada kondisi HWL dan 2,09 pada kondisi LWL dengan mengontrol angka keamanan guling pada bronjong sebesar 3,31dan geser pada bronjong sebesar 2,26. Untuk mengecek kontrol dilakukan perhitungan daya dukung tanah dengan angka keamanan sebesar 274,50 kN/m2 juga Untuk kontrol penurunan di dapatkan penurunan elastis dengan angka penurunan sebesar 0,46 m. Hasil lereng waduk ketika rapid draw down selama jangka waktu 30 hari di dapat 1,57.

Kata kunci: Stabilitas lereng, Perkuatan bronjong, Daya dukung tanah, Penurunan