PERBANDINGAN OPRIT MENGGUNAKAN PILE SLAB DAN DINDING KANTILEVER PADA FLYOVER DELTAMAS

Dalam perencanaan pembangunan flyover Deltamas di Kota Bekasi terdapat 3 pilihan alternatif desain
dalam pembangunan Oprit Jembatannya berupa Dinding Kantilever, Slab On Spun Pile, dan Slab On
Bored Pile. Dengan adanya perbedaan dalam pilihan desain tersebut maka harus dilakukan analisis
secara seksama mengenai pergerakan struktur untuk nantinya dipilih menjadi rekomendasi desain pada
struktur oprit flyover Deltamas. Untuk Dinding Kantilever di analisis secara manual dan di desain aman
terhadap Stabilitas Guling, Stabilitas Geser, serta kapasitas daya dukung dengan metode Mayerhoff.
Sementara untuk desain Slab On Spun Pile maupun Bored Pile dianalisis menggunakan metode Finite
Elemen dan dianalisa kapasitas daya dukung aksialnya dengan metode Mayerhoff, sementara arah
Lateralnya menggunakan metode p-y Curve. Didapati rasio stabilitas guling Dinding Kantilever adalah
3,074 dan 3,13 (>2), rasio stabilitas geser DPT 9,3 dan 11 (>1,5), serta kapasitas daya dukungnya
dikatakan aman pada kedalaman 14m. Untuk Slab On Spun Pile memiliki kapasitas daya dukung yang
cukup pada kedalaman 24m dengan 8 tiang berdiameter 0,6m per barisnya, namun dibutuhkan tulangan
isian. Sementara untuk Slab On Bored Pile memiliki kapasitas daya dukung yang cukup pada
kedalaman 28m dengan 5 tiang berdiameter 0,8m per barisnya. Penulis merekomendasikan alternatif
desain Pile Slab dengan alasan kestabilan struktur dan beberapa aspek lainnya.