ANALISIS PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS PEKERJAAN STRUKTUR BETON BERTULANG BERDASARKAN KOEFISIEN LAPANGAN DENGAN PERATURAN MENTERI PUPR NO. 1 TAHUN 2022

1801421023, Sheila Farhani (2022) ANALISIS PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS PEKERJAAN STRUKTUR BETON BERTULANG BERDASARKAN KOEFISIEN LAPANGAN DENGAN PERATURAN MENTERI PUPR NO. 1 TAHUN 2022. D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Halaman Identitas] Text (Halaman Identitas)
MK_TKG_SHEILA FARHANI_HALAMAN IDENTITAS.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 2-5 & Lampiran] Text (BAB 2-5 & Lampiran)
MK_TKG_SHEILA FARHANI_BAB 2 - 5 & LAMPIRAN.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (4MB)
[thumbnail of Artikel Jurnal] Text (Artikel Jurnal)
MK_TKG_SHEILA FARHANI_ARTIKEL.pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori

Download (778kB)

Abstrak

Pekerja di proyek konstruksi dituntut memiliki produktivitas yang tinggi, namun pada beberapa proyek terdapat ketidaksesuaian kinerja pekerja di lapangan dengan ketetapan pedoman SNI/PerMen PUPR. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis perbandingan produktivitas berdasarkan koefisien lapangan dengan PerMen PUPR No.1 Tahun 2022, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas di lapangan. Penelitian ini menggunakan metode perhitungan produktivitas secara kuantitatif, kemudian untuk menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap produktivitas dilakukan penyebaran kuesioner dan dianalisis menggunakan software SPSS. Berdasarkan hasil perhitungan, rata-rata koefisien mandor pekerjaan pembesian 0,0005, tukang 0,018, dan pekerja 0,007. Untuk pekerjaan bekisting, rata-rata koefisien mandor 0,022, tukang 0,394, dan pekerja 0,131. Untuk pekerjaan pengecoran, rata-rata koefisien mandor 0,101, tukang 1,012, dan pekerja 0,405. Seluruh koefisien tenaga kerja pekerjaan pembesian lebih kecil daripada koefisien AHSP, artinya produktivitas dengan AHSP pada pekerjaan pembesian lebih baik daripada di lapangan. Sedangkan pada pekerjaan bekisting hanya koefisien tukang dan mandor pada pekerjaan bekisting kolom yang lebih besar dari pada koefisien AHSP. Untuk pekerjaan pengecoran seluruh koefisien tenaga kerja lebih besar daripada koefisien AHSP, kecuali koefisien pekerja pekerjaan pengecoran kolom dan balok. Adapun faktor dominan yang berpengaruh terhadap produktivitas ditunjukkan pada variabel Manajemen Material indikator keterlambatan penyediaan material dengan nilai mean sebesar 4,52.
Kata kunci: Koefisien, Peraturan Menteri PUPR No.1 Tahun 2022, Produktivitas.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4)
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 624 Teknik sipil
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Sipil > Konstruksi Gedung D4
User ID Pengunggah: Sheila Farhani
Date Deposited: 05 Aug 2022 05:48
Last Modified: 05 Aug 2022 05:48
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/5999

Actions (login required)

View Item
View Item