ANALISIS DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN PONDASI TIANG BOR PADA STRUKTUR ABUTMEN JEMBATAN BERDASARKAN HASIL UJI SPT

Proyek Pembangunan Jalan Tol Serang – Panimbang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan panjang total 83,677 km. Salah satu bagian pekerjaan pada ruas tol adalah main bridge 18, dimana struktur bawah main bridge 18 ini menggunakan pondasi tiang bor. Pondasi tiang bor adalah pondasi tiang yang pemasangannya dilakukan dengan mengebor tanah terlebih dahulu, kemudian diisi tulangan yang telah dirangkai dan dicor beton. Pondasi dirancang untuk menahan gaya vertikal dan horizontal, serta memiliki penurunan yang kurang dari penurunan yang diizinkan. Tujuan skripsi ini untuk menghitung daya dukung pondasi tiang bor menggunakan 2 metode yaitu metode Meyerhof dan metode Reese and Wright. Hasil perhitungan daya dukung didapati daya dukung lebih besar pada metode Meyerhof. Untuk daya dukung aksial adalah 538,05 ton untuk metode Meyerhof dan 246,20untuk metode Reese and Wright. Sedangkan untuk daya dukung lateral menggunakan metode broms sebesar 282,87 untuk tiang bor tunggal dan 6126,05 untuk tiang bor grup. Selanjutnya untuk penurunan sebesar 9,20 mm untuk tiang bor tunggal dan 25,34 mm untuk tiang bor grup berdasarkan metode Meyerhof dan pada metode Reese and wright didapatkan hasil sebesar 9,50 untuk tiang bor tunggal dan 25,70 mm untuk tiang bor grup.
Kata kunci : Pondasi, Tiang Bor, Daya Dukung, Penurunan