Perancangan Flashcard Sebagai Media Pembelajaran Huruf Hiragana Dan Katakana Bahasa Jepang Edigy

Sebagai orang Indonesia tidaklah mudah untuk mempelajari Bahasa Jepang, hal ini disebabkan oleh perbedaan sistem penulisan. Dalam Bahasa Jepang terdapat dua sistem penulisan yaitu Kana (Hiragana, Katakana) dan Kanji sehingga banyak perlu dihafalkan. Sebagai startup edukasi yang menyediakan kelas Bahasa Jepang, Edigy atau PT.Edukita Jaya Global belum memiliki media pembelajaran yang dapat membantu proses penghafalan tersebut sehingga dibuatlah flashcard Hirakata. Adapun perancangan flashcard Hirakata ini melalui pendekatan kualitatif, yang dilakukan dengan memahami fenomena, sudut pandang dan sifat subjek. Pemahaman tersebut dilakukan melalui metode desain “design thinking” yang mencakup empathize, define, ideate, prototype, dan test.

Empathize dilakukan sebagai proses pengambilan data dengan studi litratur, observasi, wawancara, dan kuesioner yang menghasilkan data berupa flashcard dengan visual yang menarik, juga fitur multimedia QR code. Selanjutnya define menghasilkan arahan kreatif desain dengan tone and manner simple, lucu dan ke-Jepangan. Ideate dilakukan dengan membuat mind map dan mood board menghasilkan konsep visual berupa warna oranye-biru, karakter kucing lucu, dan desain huruf Jepang. Tahap Prototype dilakukan dengan membuat kartu bersama media pendukungnya yaitu, packaging, instruksi manual, dan tampilan web. Terakhir tahap Test yang menunjukkan bahwa flashcard sudah memiliki performa baik dari segi desain, ilustrasi, keterbacaan, penanganan, qr code dan media pendukung sedangkan pesan masih optimal. Hasil dari penelitian ini adalah Flashcard Hirakata dengan karakter kucing yang lucu dilengkapi dengan fitur QR code yang sudah siap pakai baik bagi klien dan pengguna.

Kata kunci: hiragana dan katakana, flashcard, design thinking