PENGARUH OPTIMASI KARAKTERISTIK MATERIAL DOUBLE SKIN FACADE TERHADAP PENURUNAN NILAI OTTV (STUDI KASUS GEDUNG KANTOR PUSAT ASDP INDONESIA FERRY )

Fenomena urban heat island sebagai dampak dari gencarnya pembangunan infrastruktur di wilayah DKI Jakarta merupakan isu masif dalam penggunaan energi suatu bangunan. Dalam upaya konservasi energi, Pemerintah DKI Jakarta menerapkan peraturan mengenai OTTV. Gedung Kantor Pusat ASDP Indonesia Ferry telah menerapkan teknologi double skin facade (DSF) untuk mencapai nilai OTTV yang sesuai dengan standar. Penelitian ini berfokus pada optimasi material DSF di Gedung Kantor Pusat ASDP Indonesia Ferry dengan tujuan mereduksi perolehan OTTV dengan biaya yang efisien. Metode yang digunakan adalah menganalisis capaian nilai OTTV dengan acuan SNI 03-6389 dan Pergub Provinsi DKI Jakarta No. 38 Tahun 2012. OTTV yang diperoleh dari DSF eksisting adalah sebesar 61,86 W/m2. Penambahan dinding parapet beton dengan cat putih semi-kilap dapat mengurangi nilai OTTV secara signifikan hingga sebesar 23% menjadi 47, 46 W/m2 dengan harga yang efisien, sehingga menjadi alternatif modifikasi jangka pendek. Kombinasi modifikasi menggunakan kaca sunergy low-e blue green (8 mm) dan dinding parapet beton dengan cat putih semi-kilap merupakan alternatif modifikasi jangka panjang yang direkomendasikan. Modifikasi tersebut dapat menurunkan nilai OTTV sebesar 28% menjadi 44,65 W/m2 dengan biaya yang paling efisien.