PEMBUATAN BIOFOAM PATI UMBI GARUT DAN SELULOSA SEKAM PADI DENGAN PENAMBAHAN KITOSAN

1906411005, Najuari Syawalia (2023) PEMBUATAN BIOFOAM PATI UMBI GARUT DAN SELULOSA SEKAM PADI DENGAN PENAMBAHAN KITOSAN. D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Halaman Identitas Skripsi] Text (Halaman Identitas Skripsi)
Halaman Identitas Skripsii.pdf

Download (24MB)
[thumbnail of Bab 2 s.d Bab 4] Text (Bab 2 s.d Bab 4)
Isi Skripsii.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (7MB) | Request a copy

Abstrak

Styrofoam menjadi limbah berbahaya kelima di dunia. Wadah styrofoam yang selama ini digunakan tidak dapat terdegradasi oleh tanah. Biodegradable foam (foam) menjadi salahsatu kemasan yang dapat meminimalisir penggunaan styrofoam. Biofoam terbuat dari bahan alami berupa pati dan serat alam, sehingga dapat terdegradasi oleh tanah maupun mikroorganisme. Penambahan kitosan pada biofoam digunakan untuk memperkuat struktur biofoam yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik biofoam dengan penambahan kitosan (1%, 3% dan 5%). Penelitian ini dilakukan dengan metode baking atau pemanggangan. Bahan utama yang digunakan adalah pati garut dan selulosa sekam padi. Semua bahan dicampur dan diaduk sampai homogen dan dicetak menggunakan oven pada suhu 70C selama 8 jam. Pengujian karakteristik biofoam yang dilakukan meliputi pengujian warna, densitas, ketebalan, daya serap air, kuat tarik, kadar air, biodegradasi, dan pengujian antibakteri. Hasil nilai L tertinggi terdapat pada kitosan 5% yaitu 93,37. Ketebalan biofoam tertinggi pada kitosan 5% yaitu 0,47 mm. Nilai densitas terendah pada biofoam tanpa penambahan kitosan yaitu 1,54 g/cm3. presentase daya serap air dan kadar air terendah pada kitosan 5% sebesar 8,00% dan 10,24%. Pengujian kuat tarik tertinggi pada kitosan 5% yaitu 0,22MPa. Penambahan kitosan pada biofoam yang optimal terdapat pada kitosan 5%. Hasil pengujian pada kitosan 5% yaitu ketebalan 0,47 mm, densitas yang 1,66 g/cm3, berat akhir pada uji biodegradasi sebesar 1,595 g, memiliki zona hambat bakteri S.aureus sebesar 25 mm, serta nilai kuat tarik 0,22 MPa. Secara keseluruhan biofoam ini lebih baik dalam parameter penyerapan air

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4)
Subjek: 500 – Ilmu Pengetahuan > 500 Ilmu pengetahuan > 502 Aneka ragam tentang ilmu pengetahuan alam
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 630 Pertanian > 633 Tanaman persawahan dan perkebunan
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Grafika dan Penerbitan > Teknologi Industri Cetak Kemasan D4
User ID Pengunggah: najuari syawalia
Date Deposited: 16 Aug 2023 08:49
Last Modified: 16 Aug 2023 08:49
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/5130

Actions (login required)

View Item
View Item