ANALISIS KERUSAKAN MESIN PENCACAH PADA PROSES PENCACAHAN SAMPAH SUNGAI CILIWUNG DI PUSAT GERAKAN CILIWUNG BERSIH (GCB)

1802421021, Aldira Kiko Haiqyastri (2022) ANALISIS KERUSAKAN MESIN PENCACAH PADA PROSES PENCACAHAN SAMPAH SUNGAI CILIWUNG DI PUSAT GERAKAN CILIWUNG BERSIH (GCB). [Laporan Kampus Merdeka]

[thumbnail of Halaman Identitas dokumen OJT] Text (Halaman Identitas dokumen OJT)
Halaman Identitas OJT.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of ISI BAB II dan BAB III] Text (ISI BAB II dan BAB III)
ISI.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (570kB)

Abstrak

Dalam pembuatan biopelet, Mesin Pencacah di Pusat Gerakan Ciliwung Bersih hanya mampu mencacah sampah jenis organik khususnya organik kering seperti daun, kayu, ranting pohon, dll. Sedangkan jika sampah anorganik seperti plastik tidak dapat diolah pada Hammer Mill, karena plastik tersebut akan menggumpal dan menyebabkan kerusakan pada mesin. Sampah yang dicacah pada mesin pencacah harus kering dengan kelembapan kurang dari 20% oleh karena itu sampah tersebut di peuyeumisasi dengan cairan bioaktivator untuk menghilangkan bau dan mempercepat pengeringan, karena jika sampah masih basah maka akan menyebabkan penggumpalan dalam ruang pencacah yang mengakibatkan kerusakan pada komponen mesin pencacah. penyebab hasil cacahan menjadi tidak halus dengan 1x proses pencacahan adalah pada mesin hammer mill, tepatnya pada bagian pisau pencacah. Pada bagian ujung pisau pencacah telah tumpul yang menyebabkan sampah sulit untuk dicacah sehingga hasil cacahan menjadi kurang halus, untuk mendapatkan hasil cacahan yang lebih baik perlu dilakukan 2x proses pencacahan, tetapi resikonya yaitu solar akan cepat habis. Pisau pencacah tumpul karena terjadinya gesekan berlebih terhadap poros, serta juga karena masuknya benda keras yang tidak bisa dicacah seperti kawat, paku, dan lain sebagainya. Selain itu juga terdapat sampah yang masih basah yang ikut masuk ke dalam ruang pencacah yang menyebabkan terjadinya korosi pada pisau pencacah. Efek dari pisau tumpul tersebut yaitu terjadi pemampatan di area ruang potong karena sampah sulit untuk dicacah, sehingga mesin bekerja menjadi lebih berat, serta kinerja v-belt dan motor penggerak menjadi kurang maksimal. Solusi dari sebuah permasalahan tersebut yaitu dengan mengganti pisau pencacah agar hasil cacahan menjadi lebih halus hanya dalam 1x proses pencacahan dan juga mengganti v-belt yang putus dan terkelupas.

Tipe Dokumen: Laporan Kampus Merdeka
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 660 Teknik kimia > 662 Teknologi bahan peledak, bahan bakar, dan produk terkait
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 670 Manufaktur, pabrik-pabrik > 679 Produk lain dari jenis bahan tertentu
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Mesin > Pembangkit Tenaga Listrik D4
User ID Pengunggah: Unnamed user with email aldira.kikohaiqyastri.tm18@mhsw.pnj.ac.id
Date Deposited: 02 Feb 2022 07:45
Last Modified: 02 Feb 2022 07:45
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/4718

Actions (login required)

View Item
View Item