ANALISA PENGARUH PERUBAHAN KECEPATAN CETAK MESIN SM 102 TERHADAP JUMLAH PRODUK CACAT

Produktivitas sangat penting bagi perusahaan. Salah satu strategi untuk meningkatkan produktivitas adalah dengan cara meningkatkan kecepatan cetak. Kecepatan tinggi dalam mencetak tentunya dapat menjadi keuntungan tersendiri bagi industri percetakan. Tentunya mencetak dalam kecepatan berbeda dapat menyebabkan hasil yang berbeda. Kecepatan tinggi belum tentu menghasilkan produk yang memenuhi standar perusahaan, bahkan kecepatan tinggi banyak menghasilkan produk cacat. Oleh karena itu, tujuan penelitian adalah mendapatkan kecepatan yang optimal dengan menghasilkan produk cacat seminimal mungkin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah memvariasikan dua kecepatan yang berbeda, dengan menghitung jumlah produk cacat pada tiap variasi kecepatan. Studi kasus ini dilakukan pada pada mesin offset SM 102 dengan material kertas art paper 120 gsm. Variasi dari kecepatan tersebut adalah 7500 dan 8000 lembar per jam. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan rumus slovin, yaitu 96 sampel dari 2000 hasil cetakan. Berdasarkan penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa kecepatan optimal adalah pada kecepatan 7500 lembar per jam dengan produk cacat yang dihasilkan sebanyak 18 cetakan.