PENGARUH VARIASI KOMPOSISI TINTA ARANG SAMPAH DAUN KERING DAN GUM ARABIC TERHADAP VISKOSITAS DAN DENSITY TINTA PADA CETAK SARING

Sampah menjadi salah satu permasalahan yang belum terselesaikan dalam masyarakat. Salah satu jenis sampah yang jumlahnya melimpah adalah sampah organik berupa dedaunan. Hal ini menuntut cara alternative yang kreatif dan inovatif menjadikan produk yang berdaya guna. Sebuah upaya yang dilakukan adalah pemanfaatan sampah daun sebagai pigmen warna organik untuk tinta sablon. Pembuatan pigmen warna yang dilakukan dengan mereduksi sampah daun menjadi berbentuk serbuk karbon yang homogen. Kemudian dilakukan pembuatan dengan bahan yang sederhana. Tinta yang dihasilkan diuji nilai viskositas dan diuji nilai densitynya dengan memvariasikan jumlah gum Arabic yaitu dari 15 gram dan 20 gram gum Arabic, juga memvariasikan pigmen 25gram, 20 gram, dan 25 gram. Di pengujian viskositas semakin banyak jumlah gum maka semakin kental nilai viskositasnya. Sedangkan dipengujian density semakin banyak jumlah komposisi pigmen maka semakin mendekati standar ISO 12647-5:2001. Dan membandingkan tinta organik dengan tinta asli (oilbased) karena tinta organik tidak memiliki bau yang menyengat jadi tinta organik cocok sebagai tinta cetak kemasan makanan
KATA KUNCI : Sampah daun, Pigmen warna, Tinta cetak