KEMASAN PINTAR BERBASIS EKSTRAK ANTOSIANIN BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.) SEBAGAI INDIKATOR KESEGARAN FILET IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

5017010007, Muhammad Fajar (2021) KEMASAN PINTAR BERBASIS EKSTRAK ANTOSIANIN BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.) SEBAGAI INDIKATOR KESEGARAN FILET IKAN NILA (Oreochromis niloticus). Lainnya thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Halaman Identitas Dokumen Skripsi] Text (Halaman Identitas Dokumen Skripsi)
Halaman Identitas Skripsi.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of BAB 2 s/d BAB 4 Isi Skripsi] Text (BAB 2 s/d BAB 4 Isi Skripsi)
Isi (Bab 2 sd Bab 4).pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (1MB)
[thumbnail of Manuskrip Artikel Ilmiah] Text (Manuskrip Artikel Ilmiah)
Manuskrip Artikel Ilmiah (Jurnal).pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori

Download (302kB)

Abstrak

Ikan nila merupakan produk pangan yang rentan mengalami pembusukan dan memiliki umur simpan yang pendek. Untuk memperpanjang umur simpan ikan nila dilakukan pengemasan pada ikan nila. Namun konsumen kesulitan untuk mengetahui kesegaran ikan nila. Salah satu cara mengetahui tingkat kesegaran ikan nila digunakan kemasan pintar. Pada kemasan pintar terdapat label indikator kesegaran yang dapat menunjukkan tingkat kesegaran produk yang dikemas melalui perubahan warna secara visual. Penelitian ini bertujuan untuk merancang kemasan pintar menggunakan indikator warna alami berbahan dasar ekstrak bunga rosella. Penggunaan bunga rosella sebagai indikator alami karena bunga rosella mengandung zat antosianin yang cukup tinggi dan mudah didapatkan. Penelitian dilakukan dengan mengekstrak antosianin dari bunga rosella menggunakan alkohol 70%, maserasi dilakukan selama 24 jam dengan suhu ruang ±25°C selama 24 jam, Setelah itu ekstrak dipanaskan pada suhu 50°. Variasi pH 3, 5, 7, dan 9 dilakukan dengan menambahkan NaOH. Kemudian label indikator diaplikasikan dengan suhu ruang dan suhu chiller. Parameter pengujian yang dilakukan adalah uji perubahan warna, uji pH, dan organoleptik setiap 3 jam selama 15 jam pada penyimpanan suhu ruang dan setiap 3 hari selama 9 hari pada penyimpanan suhu chiller. Hasil uji menunjukkan bahwa filet ikan nila sudah tidak segar pada jam ke-6 disuhu ruang dan hari ke-6 disuhu chiller. Perubahan warna label indikator terjadi pada pH 9 suhu ruang dan pH 7 dan 9 suhu chiller seiring penurunan mutu filet ikan nila.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (Lainnya)
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 600 Teknologi (ilmu terapan) > 606 Organisasi di bidang teknologi dan ilmu terapan
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 660 Teknik kimia > 664 Teknologi pembuatan makanan
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 680 Manufaktur untuk penggunaan khusus > 686 Produksi percetakan dan aktivitas terkait
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Grafika dan Penerbitan > Teknologi Industri Cetak Kemasan D4
User ID Pengunggah: Muhammad Fajar
Date Deposited: 20 Sep 2021 06:48
Last Modified: 20 Sep 2021 06:48
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/3584

Actions (login required)

View Item
View Item