KEPATUHAN PAJAK PT TASMA BIOENERGY INDONESIA SEBAGAI PEMOTONG PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 TAHUN 2020

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kepatuhan pajak, pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21, dan pemilihan metode perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 atas pegawai tetap PT Tasma Bioenergy Indonesia Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang menjelaskan atau mendeskripsikan secara rinci suatu keadaan melalui data berupa angka. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan perbandingan antara perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 yang dilakukan perusahaan dengan peraturan perpajakan yaitu Undang-Undang No.36 Tahun 2008. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan pajak PT Tasma Bioenergy Indonesia sudah baik, namun pelaksanaan perhitungan dan pemotongan PPh pasal 21 untuk pegawai tetap belum sesuai dengan Undang-Undang No.36 Tahun 2008. Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 yang belum sesuai dengan Undang-Undang No.36 Tahun 2008 dapat dilihat dari unsur Penghasilan Tidak Kena Pajak, Biaya Jabatan, Nomor Pokok Wajib Pajak, serta Penyetoran dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21. Metode perhitungan yang digunakan perusahaan sebaiknya metode Gross Up karna menguntungkan bagi pegawai dan perusahaan tersebut.