PENINGKATAN EFEKTIVITAS PEMELIHARAAN UNIT ELECTRIC FORKLIFT KAPASITAS BATERAI 13,44 KWH DI WAREHOUSE SPARE PARTS DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE

PT ZYX merupakan perusahaan yang bergerak di bidang alat berat dengan menyediakan penjualan spare parts sebagai lini bisnis utamanya. Warehouse menjadi infrastruktur utama yang digunakan dalam kegiatan supply chain management pada spare parts. Salah satu handling tools yang paling sering digunakan di warehouse, yaitu electric forklift kapasitas baterai 13,44 kWh. Akan tetapi, electric forklift sering mengalami downtime pada saat melakukan kegiatan material handling sehingga terjadi penurunan efektivitas dan produktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat efektivitas dua unit electric forklift dengan metode OEE, mengidentifikasi permasalahan yang menyebabkan penurunan nilai efektivitas berdasarkan 4M+1E dengan metode RCA, menentukan prioritas permasalahan menggunakan FMEA, serta implementasi metode TPM dalam meningkatkan nilai efektivitas. Hasil analisis menunjukkan rata — rata nilai OEE periode Juni – November 2024 pada electric forklift 1 sebesar 77,20% dan electric forklift 2 sebesar 74,54%, sehingga nilai tersebut masih dibawah standar JIPM, yaitu sebesar 85%. Berdasarkan analisis RCA ditemukan sebanyak 8 penyebab rendahnya nilai efektivitas, dengan faktor machine, method, dan man yang memiliki kontribusi permasalahan terbanyak. Analisis FMEA menunjukkan total nilai Risk Priority Number (RPN) sebesar 625 poin, dengan nilai RPN tertinggi sebesar 160. Penerapan perbaikan yang dilakukan berdasarkan pilar-pilar TPM, seperti autonomous maintenance, planned maintenance, focused improvement, quality maintenance, 5S, training and education, environmental, health, and safety, dan TPM in administration dalam meningkatkan nilai efektivitas kedua unit electric forklift.