ANALISIS KERUSAKAN PADA PNEUMATIK SILINDER DOUBLE ACTING

Kerusakan pada silinder pneumatik double acting milik PT. XYZ menyebabkan penurunan kinerja sistem berupa kebocoran udara dan tekanan kerja yang tidak stabil. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara teknis, ditemukan bahwa seal kit mengalami kerusakan akibat usia pemakaian yang melebihi batas rekomendasi serta paparan suhu panas dari mesin sekitar sebesar 160°C. Selain itu, cylinder rod mengalami goresan dan korosi akibat kontaminasi debu serta kelembapan lingkungan kerja yang tinggi. Kerusakan ini dianalisis menggunakan metode diagram fishbone untuk mengidentifikasi faktor penyebabnya. Proses perbaikan dilakukan dengan mengganti seal kit berbahan FKM Viton dan melakukan pelapisan ulang permukaan rod menggunakan hard chrome plating. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggantian seal kit dengan material FKM Viton dan perbaikan permukaan rod dengan hard chrome plating berhasil memulihkan fungsi silinder dengan tekanan kerja stabil 10,5 bar. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan perawatan preventif dan pengendalian lingkungan kerja sangat diperlukan untuk mencegah kerusakan berulang.