ANALISIS PENGARUH SOILING LOSSES TERHADAP PERFORMANCE RATIO (PR) PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) DI GEDUNG PT FARM CIANJUR

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan solusi energi terbarukan yang efisien, namun kinerjanya dapat menurun akibat akumulasi debu atau soiling losses pada permukaan modul. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh soiling terhadap Performance Ratio (PR) pada PLTS di PT Farm Cianjur melalui observasi lapangan, eksperimen, dan simulasi. Observasi menunjukkan bahwa sumber utama debu berasal dari ventilasi gedung yang mengarah langsung ke area pemasangan panel surya. Hasil pengukuran menunjukkan peningkatan PR dari 74,82% menjadi 85,67%, yang mengindikasikan adanya soiling losses sebesar 12,66%. Eksperimen dengan variasi massa debu secara terkontrol menunjukkan penurunan efisiensi modul dari 13,75% menjadi 6,66%, dengan soiling losses maksimum mencapai 51,50%. Sementara itu, simulasi menggunakan perangkat lunak PVsyst dan HOMER memperkirakan penurunan produksi energi tahunan sebesar 25,429 kWh akibat soiling. Untuk mengurangi dampak soiling maka dapat dilakukan penutupan sebagian ventilasi yang mengarah ke lokasi PLTS efektif mengurangi paparan debu langsung.