Analisis getaran dan response spectrum pada pipa heliks pembangkit uap untuk reaktor nuklir berpendingin gas (HTGR)

Energi nuklir menjadi solusi utama untuk menyediakan energi bersih dan berkelanjutan, dengan High Temperature Gas-cooled Reactor (HTGR) sebagai salah satu teknologi reaktor generasi IV yang menawarkan efisiensi tinggi dan inherent safety. Dalam Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) berbasis HTGR, Helical-coil Steam Generator (HCSG) merupakan komponen kunci sebagai penukar panas, namun integritas strukturalnya harus terjamin terhadap beban dinamis, khususnya eksitasi seismik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respons getaran pipa heliks pada HCSG terhadap eksitasi seismik di dua lokasi potensial di Indonesia, yaitu Batubetumpang dan Babulu Laut, serta mengidentifikasi potensi kegagalan struktural akibat fenomena tersebut. Pendekatan yang digunakan meliputi simulasi numerik dengan software Ansys, yang mencakup Steady-state Thermal, Static Structural, Modal Analysis, dan Response Spectrum, diikuti dengan proses validasi dan verifikasi. Hasil simulasi menunjukkan bahwa tegangan aktual akibat eksitasi seismik di kedua lokasi melebihi batas aman tegangan yang diizinkan. Namun demikian, temuan ini hanya dianggap sebagai indikasi awal terhadap potensi kegagalan struktural, dan belum dapat dijadikan dasar keputusan final terkait kelayakan tapak PLTN. Oleh karena itu, diperlukan studi teknis lanjutan untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif dan realistis mengenai respons seismik pipa heliks dalam sistem HCSG.