ANALISIS DESAIN HEAT EXCHANGER TIPE SHELL AND TUBE DALAM UNIT STEAM RECOVERY

Heat exchanger merupakan perangkat krusial dalam berbagai aplikasi industri, termasuk unit steam recovery di industri Waste to Chemical, yang berfungsi untuk mentransfer energi panas antara dua fluida tanpa mencampurkannya. Penelitian ini berfokus pada analisis kinerja Heat Exchanger tipe shell and tube dengan desain TEMA BEM yang digunakan sebagai alat penukar panas di unit Steam Recovery. Dengan menggunakan simulasi UniSim, variasi parameter operasional suhu inlet cooling water (25C, 28C, dan 30C), Suhu outlet condensate menurun dari 101.72C (pada 30C cooling water in) menjadi 84.64C (pada 25C cooling water in). Duty (laju perpindahan panas) meningkat dari 5.035 kJ/h menjadi 6.712 kJ/h, dan Overall UA meningkat dari 58.09 kJ/Ch menjadi 85.98 kJ/Ch seiring penurunan suhu inlet cooling water. Untuk pressure drop, tube pressure drop tetap nol, namun shell pressure drop meningkat (menjadi lebih negatif) dari 5.32 kPa menjadi 6.38 kPa seiring penurunan suhu inlet cooling water, kemungkinan karena peningkatan viskositas. Validasi hasil simulasi dengan perhitungan manual menunjukkan kesesuaian yang sangat baik untuk duty (persentase error 0.03 hingga 0.06) dan kesesuaian yang baik untuk LMTD dan Overall UA (persentase error 1.62 hingga 3.7), menegaskan keandalan model simulasi UniSim.
Kata Kunci: Simulasi, Perpindahan Panas, Heat Exchanger, Steam Recovery, UniSim.