ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS STRAINER FILTER MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PT NKS FILTER INDONESIA

PT NKS Filter Indonesia menghadapi masalah kualitas pada produk strainer filter, dengan
tingkat cacat melebihi batas maksimal 0,2%. Penelitian ini menggunakan pendekatan Six Sigma
melalui metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) dan analisis FMEA
(Failure Mode and Effect Analysis) untuk mengidentifikasi dan mengurangi risiko kegagalan.
Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi Quality Control periode
Agustus–Desember 2024. Analisis menunjukkan bahwa cacat rim belah merupakan kegagalan
utama, disebabkan oleh SOP yang belum layak dan dies mesin yang aus, dengan nilai RPN
tertinggi sebesar 288 dan 216. Rekomendasi perbaikan meliputi revisi SOP, pelatihan operator,
serta pemeliharaan mesin dan dies. Hasil implementasi menunjukkan penurunan tingkat cacat
dari rata-rata 0,31% menjadi 0,2%, serta peningkatan level sigma dari 4,64 menjadi 4,74.
Pendekatan DMAIC yang terintegrasi dengan FMEA terbukti efektif dalam mengidentifikasi
penyebab kegagalan dan merancang tindakan perbaikan yang tepat, serta berpotensi diterapkan
pada lini produksi lain untuk mendukung peningkatan mutu berkelanjutan.