2102331004, Ayudia Ramadani (2025) PERENCANAAN PERSEDIAAN STOK SPAREPART MENGGUNAKAN METODE MIN–MAX UNTUK PREVENTIVE MAINTENANCE DI PT X. D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.
![[thumbnail of Judul, Pendahuluan, dan Penutup]](https://repository.pnj.ac.id/style/images/fileicons/text.png) Text (Judul, Pendahuluan, dan Penutup)
            
              
Text (Judul, Pendahuluan, dan Penutup)
Halaman Identitas.pdf
Download (979kB)
![[thumbnail of Isi Bab 2 s/d Bab 4]](https://repository.pnj.ac.id/style/images/fileicons/text.png) Text (Isi Bab 2 s/d Bab 4)
            
              
Text (Isi Bab 2 s/d Bab 4)
Isi.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ
Download (1MB)
![[thumbnail of Manuskrip]](https://repository.pnj.ac.id/style/images/fileicons/text.png) Text (Manuskrip)
            
              
Text (Manuskrip)
Manuskrip.pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori
Download (375kB)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan sistem persediaan stok sparepart yang lebih efektif dan efisien dalam mendukung kegiatan preventive maintenance di PT X. Permasalahan utama yang diidentifikasi adalah penggunaan metode historical dalam pengelolaan stok, yang tidak mempertimbangkan faktor lead time, safety stock, serta batas minimum dan maksimum, sehingga menyebabkan terjadinya kekurangan (stockout) dan kelebihan stok (overstock). Akibatnya, proses preventive maintenance kerap mengalami keterlambatan dan berpotensi menimbulkan downtime unit yang berdampak pada produktivitas perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi langsung, serta dokumentasi terhadap penggunaan sparepart dan sistem manajemen gudang. Penulis merancang metode Min-Max sebagai alternatif sistem pengelolaan persediaan, dengan menghitung kebutuhan safety stock, persediaan minimum, maksimum, dan reorder point berdasarkan data historis dan waktu tunggu pengadaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Min-Max mampu merencanakan kebutuhan sparepart secara lebih sistematis dan proaktif. Metode ini meminimalkan risiko keterlambatan preventive maintenance akibat kekurangan stok serta menghindari penyimpanan akibat kelebihan stok. Selain itu, metode ini mendukung penyediaan cadangan stok yang tepat sesuai kebutuhan aktual, sehingga efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan meningkat. Berdasarkan temuan ini, direkomendasikan agar PT X mulai menerapkan metode Min-Max, terutama pada sparepart fast-moving dan komponen kritikal. Dengan perencanaan yang tepat, pengelolaan persediaan sparepart tidak hanya dapat mengurangi risiko operasional, tetapi juga menjadi bagian integral dari strategi peningkatan keandalan dan kinerja alat berat perusahaan.
| Tipe Dokumen: | Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4) | 
|---|---|
| Subjek: | 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 003 Sistem-sistem 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 004 Pemrosesan data dan ilmu komputer 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan | 
| Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: | Teknik Mesin > Teknologi Rekayasa Pemeliharaan Alat Berat D4 | 
| User ID Pengunggah: | Ayudia Ramadani | 
| Date Deposited: | 29 Oct 2025 06:29 | 
| Last Modified: | 29 Oct 2025 06:29 | 
| URI: | https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/33231 | 

