STUDI KASUS CACAT PRODUK PLUG TUTUP DRUM DENGAN MENGGUNAKAN METODE PDCA

Kebutuhan industri terhadap komponen berbahan plastik terus meningkat seiring berkembangnya teknologi dan permintaan pasar. PT XYZ hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan menggunakan mesin injection molding. Namun, perusahaan menghadapi permasalahan serius terkait kualitas produk, yaitu tingginya persentase cacat produk yang mencapai 14,33%, melebihi batas toleransi cacat yang ditetapkan perusahaan sebesar 5%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis-jenis cacat produk yang terjadi serta mengidentifikasi faktor-faktor utama penyebab terjadinya cacat tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik simple random sampling. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan pendekatan metode pengendalian kualitas PDCA. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan persentase cacat produk secara signifikan dari 14,33% menjadi 6,00% setelah penerapan siklus PDCA. Terdapat empat jenis cacat yang diidentifikasi, yaitu bercak hitam, flashing, dan gosong. Jenis cacat yang paling dominan adalah bercak hitam, yang disebabkan oleh kontaminasi material plastik dengan partikel asing seperti debu dan kotoran. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode PDCA secara sistematis dapat memberikan dampak positif terhadap pengendalian kualitas dan menjadi acuan dalam upaya perbaikan berkelanjutan pada proses produksi.