PENGARUH PENAMBAHAN SELULOSA JERAMI PADI TERHADAP SIFAT FISIK DAN MEKANIK BIOFOAM PATI TAPIOKA

5017010055, Tanti Rofiqoh (2021) PENGARUH PENAMBAHAN SELULOSA JERAMI PADI TERHADAP SIFAT FISIK DAN MEKANIK BIOFOAM PATI TAPIOKA. Lainnya thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Halaman identitas dokumen skripsi] Text (Halaman identitas dokumen skripsi)
Halaman Identitas Skripsi.pdf

Download (8MB)
[thumbnail of BAB 2 s/d BAB 4 Isi Skripsi] Text (BAB 2 s/d BAB 4 Isi Skripsi)
Isi.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (7MB)
[thumbnail of Manuskrip artikel ilmiah] Text (Manuskrip artikel ilmiah)
Manuskrip Artikel Ilmiah.pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori

Download (391kB)

Abstrak

Plastik konvensional banyak digunakan untuk kemasan pangan, salah satunya adalah styrofoam. Perkembangan teknologi yang semakin pesat, terdapat banyak penelitian yang mengembangkan biobassed polimer yang mudah terurai dan aman bagi kesehatan, salah satunya adalah biodegradabel foam (biofoam). Biofoam terbuat dari bahan dasar pati, namun kelemahan biofoam ini memiliki sifat yang rapuh. Serat selulosa digunakan sebagai bahan pengisi biofoam untuk memperkuat sifat fisik dan mekanik biofoam. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menentukan penambahan selulosa jerami padi yang optimal pada biofoam serta menganalisis pengaruh penambahan selulosa jerami padi (kosentrasi 0%, 1%, 3%, dan 5%) terhadap karakteristik biofoam. Biofoam dibuat dengan metode baking process, dimana semua bahan dicampur dan diaduk hingga homogen, kemudian dicetak dan dikeringkan menggunakan oven pada suhu 60oC selama 10 jam. Hasil sifat fisik menunjukan, uji warna dengan nilai L (lightness) dan ΔE tertinggi terdapat pada kosentrasi selulosa jerami padi 0% yaitu berturut – turut 93.04 dan 10.57. Nilai densitas terendah pada penambahan selulosa jerami padi 3% sebesar 0.65 g/cm3. Presentase daya serap air terendah pada kosentrasi selulosa jerami padi 0% sebesar 10.8%. Presentase kadar air terendah pada penambahan selulosa jerami padi 5% dengan nilai 11.62%. Pengujian sifat mekanik yaitu kuat tarik yang paling tinggi terdapat pada selulosa jerami padi 3% dengan nilai 0.97 MPa. Semua biofoam dengan atau tanpa penambahan selulosa jerami padi (0%, 1%, 3%, dan 5%) memiliki kehilangan massa pada rata – rata 29% dengan waktu degradasi secara sempurna selama 138 hari. Perlakuan yang paling optimal terdapat pada kosentrasi selulosa jerami padi 3% dengan nilai L 89.70 dan nilai ΔE 19.58, densitas 0.65 g/cm3, daya serap air 15.24%, kadar air 15.08%, nilai kuat tarik 0.97 MPa, dan biofoam akan terdegrdasi secara sempurna selama 137 hari.

Kata kunci: Biofoam, jerami padi, pati tapioka, serat selulosa.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (Lainnya)
Subjek: 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 001 Ilmu pengetahuan
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Grafika dan Penerbitan > Teknologi Industri Cetak Kemasan D4
User ID Pengunggah: S.Tr.PS Tanti Rofiqoh
Date Deposited: 16 Sep 2021 08:07
Last Modified: 16 Sep 2021 08:07
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/3303

Actions (login required)

View Item
View Item