ANALISIS KEGAGALAN PUNCH TOOL PADA PROSES REGRINDING MATERIAL HSS M4 PM

Kegagalan punch tool setelah proses regrinding menjadi permasalahan kritis dalam industri manufaktur, terutama pada material High Speed Steel (HSS) M4 berbasis Powder Metallurgy (PM) yang dikenal unggul dalam kekerasan dan ketahanan aus. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab utama kegagalan material pada punch tool HSS M4PM yang mengalami patah setelah proses grinding. Metode yang digunakan meliputi karakterisasi fraktografi menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM), analisis komposisi unsur dengan Energy Dispersive Spectroscopy (EDS), pengamatan mikrostruktur melalui metalografi, dan uji kekerasan Vickers. Hasil penelitian menunjukkan adanya retakan awal (initial crack), patah getas transgranular dan intergranular, serta degradasi lokal pada kekerasan material. Ditemukan pula kandungan karbon dan oksigen tinggi di area patahan, yang mengindikasikan pembentukan karbida berlebih dan oksidasi lokal. Distribusi karbida yang menumpuk di batas butir turut mempercepat terjadinya retak intergranular. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kombinasi sifat getas material, retakan awal, dan tegangan sisa dari proses regrinding menjadi faktor utama penyebab kegagalan.
Kata kunci: HSS M4PM, punch tool, regrinding, patah getas, SEM, EDS, metalografi