ANALISIS PENERAPAN PERENCANAAN PAJAK PENGHASILAN SEBAGAI UPAYA EFISIENSI BEBAN PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI (STUDI KASUS MITRA PETANI A)

Pajak merupakan sumber utama penerimaan negara, sehingga kepatuhan Wajib Pajak sangat penting dalam meningkatkan rasio pajak nasional. Namun, kompleksitas pengaturan perpajakan seringkali menjadi tantangan bagi pelaku usaha, termasuk Wajib Pajak Orang Pribadi, dalam memenuhi kewajiban secara efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan perencanaan pajak sebagai upaya efisiensi beban Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi pada Mitra Petani A. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan analisis laporan keuangan serta dokumen perpajakan. Data primer diperoleh dari wawancara dengan pendamping pajak dan observasi pembukuan, sedangkan data sekunder mencakup laporan keuangan, SPT Tahunan, faktur pajak, dan peraturan perpajakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mitra Petani A telah menerapkan strategi perencanaan pajak melalui pembukuan tertib, dokumentasi biaya, dan pelaporan pajak sesuai ketentuan. Rekonsiliasi fiskal dilakukan untuk menyesuaikan pendapatan dan biaya, yang berdampak pada efisiensi beban pajak terutang. Perencanaan pajak terbukti dapat menurunkan jumlah pajak kurang bayar dan meminimalkan sanksi administratif. Perencanaan pajak yang tepat membantu Wajib Pajak Orang Pribadi mengelola kewajiban pajaknya secara efisien dan patuh terhadap regulasi perpajakan.