LINE BALANCING PADA ALIRAN PRODUKSI NC 212 MENGGUNAKAN VALUE STREAM MAPPING PADA BAGIAN TAIL UNIT DI PT DIRGANTARA INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memperbaiki keseimbangan lintasan produksi pada proses perakitan komponen vertical fin pesawat NC212 di divisi Tail Unit PT Dirgantara Indonesia. Metode yang digunakan adalah pendekatan Lean Manufacturing dengan alat bantu Value Stream Mapping (VSM) untuk mengidentifikasi aktivitas non-value added serta bottleneck dalam proses produksi. Permasalahan utama dianalisis menggunakan diagram fishbone, sedangkan perbaikan keseimbangan lintasan dilakukan dengan metode Kilbridge and Wester. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan langsung dan pengukuran waktu kerja menggunakan metode stopwatch time study, kemudian dianalisis untuk menghitung waktu siklus, waktu normal, dan waktu baku. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pada kondisi aktual, diperoleh line efficiency sebesar 5,08%, balance delay sebesar 94,92%, dan smoothness index sebesar 3688,515 dengan 35 stasiun kerja. Setelah penerapan metode Kilbridge and Wester, terjadi peningkatan line efficiency menjadi 10,47%, penurunan balance delay menjadi 89,53%, dan penurunan smoothness index menjadi 1232,071 dengan 17 stasiun kerja. Hasil ini menunjukkan bahwa metode yang digunakan mampu meningkatkan efisiensi dan keseimbangan lini perakitan komponen vertical fin secara signifikan.