PENGARUH VARIASI KOMPOSIT POLIMER SERBUK ARANG CANGKANG KELAPA SAWIT DAN SERBUK KULIT PADI, SERTA TEMPERATUR COMPRESSION MOLDING TERHADAP KEKERASAN DAN KEAUSAN DALAM FABRIKASI KAMPAS REM SEPEDA MOTOR

Kampas rem merupakan komponen penting dalam sistem pengereman yang berfungsi untuk menghentikan kendaraan. Penggunaan kampas rem berbahan dasar asbes yang sebelumnya banyak digunakan kini mulai ditinggalkan karena efek buruknya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Sebagai alternatif, kampas rem non-asbestos yang memanfaatkan bahan komposit ramah lingkungan dan lebih aman dikembangkan. Dalam penelitian ini, digunakan campuran serbuk arang cangkang kelapa sawit, serbuk kulit padi, dan resin epoxy dengan tiga variasi komposisi: 15%-55%-30%, 35%-35%-30%, dan 55%-15%-30%. Setiap sampel dicetak menggunakan mesin compression molding selama 15 menit dengan tekanan 100 bar, serta variasi suhu pemanasan 90°C, 110°C, dan 130°C. Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan metode Design of Experiment (DoE) untuk menganalisa pengaruh variasi komposisi material dan temperatur compression molding terhadap kekerasan dan keausan sampel. Pengujian kekerasan dilakukan menggunakan metode Brinell sesuai standar ASTM E10, sementara keausan diuji dengan metode Ogoshi sesuai standar ASTM G99. Hasil pengujian menunjukkan bahwa spesimen F dengan komposisis material 55% arang kelapa sawit, 15% kulit padi, 30% resin epoxy pada temperatur 110°C menghasilkan nilai kekerasan tertinggi sebesar 17 HB, dan nilai keausan terendah sebesar 2.54 x 10^(-7) mm^2/kg.