ANALISA PERBANDINGAN METODE KONVENSIONAL DAN TIME-DRIVEN ACTIVITY BASED COSTING DALAM PENENTUAN CONSULTING FEE PADA PERUSAHAAN LAYANAN JASA KONSULTASI KEUANGAN (STUDI KASUS PT XYZ)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan perhitungan consulting fee antara metode konvensional dan metode Time-Driven Activity-Based Costing (TDABC), guna memperoleh informasi biaya yang lebih akurat dan efisien sebagai dasar pengambilan keputusan untuk menentukan nilai consulting fee. Latar belakang penelitian ini adalah adanya indikasi ketidakakuratan pada metode konvensional yang mengalokasikan biaya secara merata tanpa mempertimbangkan proporsi aktivitas yang sebenarnya dilakukan, sehingga menimbulkan distorsi biaya dan ketimpangan dalam penentuan consulting fee. Pendekatan TDABC mengalokasikan biaya berdasarkan estimasi waktu aktivitas, sehingga lebih mencerminkan kondisi aktual dan diharapkan menghasilkan perhitungan yang lebih tepat. Metodologi penelitian ini adalah studi kasus dengan analisis deskriptif dengan pendekatan komparatif, berdasarkan data primer dan sekunder dari PT XYZ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TDABC menunjukkan hasil biaya yang lebih efisien dan akurat. Sehingga dalam hal ini, metode TDABC lebih relevan dan akurat dalam penetapan consulting fee karena menyesuaikan perhitungan biaya dengan aktivitas dan waktu kerja yang sebenarnya.