Peningkatan Kinerja Cooling Tower Induced Draft Cross Flow Di Power House Gedung XYZ

Fenomena meningkatnya kebutuhan sistem pendinginan pada gedung bertingkat, terutama pada bangunan dengan beban panas tinggi, menjadikan cooling tower sebagai komponen penting dalam menjaga efisiensi dan performa sistem HVAC. Cooling tower memiliki peran utama dalam membuang panas dari air sirkulasi agar dapat digunakan kembali dalam proses pendinginan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dua unit cooling tower tipe induced draft cross flow yang berlokasi di Power House Gedung XYZ. Berdasarkan hasil inspeksi di lapangan, ditemukan adanya kerusakan pada beberapa komponen penting, seperti fill pack yang patah dan sirip udara masuk yang mengalami keretakan. Kerusakan ini menyebabkan penurunan efisiensi sistem pendingin. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dilakukan melalui pengukuran langsung terhadap suhu air masuk dan keluar, kecepatan aliran air, kecepatan aliran udara, serta kelembaban lingkungan di sekitar sistem cooling tower. Dari hasil analisis awal, efektivitas pendinginan menunjukkan angka rendah, yaitu 8,25% pada unit 4 dan 15,79% pada unit 6. Strategi peningkatan kinerja dilakukan dengan meningkatkan laju aliran udara (flowrate), yang menghasilkan peningkatan efektivitas, Suhu air keluar juga menurun. Penelitian ini membuktikan bahwa perbaikan ringan dan penyesuaian parameter operasional mampu meningkatkan performa sistem tanpa mengganti unit secara keseluruhan.