STUDI TERMOHIDROLIKA PADA REACTOR CAVITY COOLING SYSTEM DI HTGR MENGGUNAKAN SIMULASI 1D UNTUK PENINGKATAN DAYA 10 KE 30 MWth

Pengembangan sistem pendingin pasif seperti Reactor Cavity Cooling System (RCCS) merupakan
komponen penting dalam desain keselamatan reaktor generasi lanjut pada HTGR. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis kinerja sistem RCCS dengan menggunakan pendekatan simulasi
1D dengan perangkat lunak Flownex. Simulasi dilakukan pada dua kondisi daya, yaitu 10 MWth
dan 30 MWth, untuk meninjau kelayakan desain awal RCCS saat daya ditingkatkan. Sistem RCCS
pada daya 10 MWth tidak memadai untuk daya 30 MWth karena suhu maksimum fluida air
mencapai 90.1885℃, yang telah melebihi batas operasi normal sebesar 70℃ dan mendekati
batas suhu kondisi kecelakaan sebesar 100℃. Sedangkan, variasi ketinggian memberikan
pengaruh non-linear terhadap temperatur pada fluida air dan uap air yang terjadi pada sistem
pendingin RCCS.