RANCANGAN USAHA BISNIS INCENTIVE TRAVEL LOMBOK DAN LABUAN BAJO OLEH CV BIRU SAMUDRA

CV Biru Samudra adalah perusahaan penyelenggara jasa incentive travel (perjalanan insentif) yang berbasis di Jakarta Selatan. Perusahaan ini berfokus pada pasar Business to Business (B2B), khususnya melayani perusahaan menengah
hingga besar yang ingin memberikan penghargaan kepada karyawan berprestasi melalui perjalanan insentif yang eksklusif dan berkesan. Dilansir melalui website Central Board IVENDO, survei IVENDO (Indonesia Event Industry Council) menjelaskan tentang dinamika industri event di Indonesia pada tahun 2024- 2025 menunjukkan bahwa persentase perjalanan insentif sebesar 14,05% di tahun 2024. Berdasarkan data dari Statistik Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2024, jumlah wisatawan yang datang ke Kabupaten Manggarai Barat mengalami peningkatan yang konsisten selama tiga tahun terakhir. Pada tahun 2022 tercatat
sebanyak 189.252 wisatawan, kemudian meningkat menjadi 228.204 wisatawan pada tahun 2023. Kenaikan signifikan terjadi pada tahun 2024 dengan jumlah kunjungan mencapai 567.439 wisatawan. Lonjakan ini menunjukkan pemulihan
dan pertumbuhan sektor pariwisata di Manggarai Barat, yang didukung oleh peningkatan promosi destinasi serta perbaikan infrastruktur pariwisata. Berdasarkan data dari Statistik Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2024, jumlah wisatawan yang datang ke Kabupaten Manggarai Barat mengalami peningkatan yang konsisten selama tiga tahun terakhir. Pada tahun 2022 tercatat sebanyak 189.252 wisatawan, kemudian meningkat menjadi 228.204 wisatawan
pada tahun 2023. Kenaikan signifikan terjadi pada tahun 2024 dengan jumlah kunjungan mencapai 567.439 wisatawan. Lonjakan ini menunjukkan pemulihan dan pertumbuhan sektor pariwisata di Manggarai Barat, yang didukung oleh
peningkatan promosi destinasi serta perbaikan infrastruktur pariwisata. CV Biru Samudra menargetkan penjualan yang meningkat setiap tahunnya. Dengan pendekatan STP (Segmenting, Targeting, Positioning) dan menggunakan
Social Media untuk media promosi, kami meyakini dapat mencapai target penjualan perjalanan insentif setiap tahunnya. CV Biru Samudra melakukan penyertaan modal sebesar Rp200,000,000 (dua ratus juta rupiah). Dana tersebut dialokasikan sebagai modal utama untuk mendirikan perusahaan sekaligus sebagai kas operasional selama tahun pertama berjalannya usaha. CV Biru Samudra memiliki 2 produk utama, yaitu adalah Gili’s Getaway dan Komodo’s Sailing, dengan harga pokok penjualan untuk Gili’s Getaway pada tahun 2026 dengan harga Rp 260,371,125/ 20 pax dan akan bertambah 3% setiap tahunnya. Untuk Produk kedua yaitu Komodo’s Sailing, pada tahun 2026 dengan harga Rp 443,360,925/ 20 pax dan akan bertambah 3% setiap tahunnya. Perusahaan menargetkan penyelenggaraan 4 perjalanan pada tahun 2026, meningkat menjadi 6 perjalanan pada tahun 2027, dan 7 perjalanan pada tahun 2028. Dari sisi Keuangan, CV Biru Samudra telah membuat laporan laba rugi selama tiga tahun dan sudah diuji dengan perhitungan Payback Period, untuk bisa mengembalikan modal utama berada pada 2 Tahun 0 Bulan 19 Hari. Melalui perhitungan Return of Investment (ROI), persentase yang diraih perusahaan kami untuk mengembalikan modal adalah sebesar 47,85% pada tahun 2026, 91,12% pada 2027 dan 94,68% pada tahun 2028. Hal ini menunjukkan bahwa bisnis ini layak dijalankan dan memiliki potensi keuangan jangka panjang. CV Biru Samudra menyadari pentingnya kepatuhan terhadap aspek hukum, mulai dari pendirian badan usaha hingga perjanjian kerja sama, ketenagakerjaan, dan penyelesaian sengketa. Dari sisi risiko, perusahaan mengidentifikasi berbagai potensi risiko seperti pemasaran, operasional, keuangan, force majeure, konflik internal, reputasi, dan dinamika politik. Untuk itu, CV Biru Samudra merancang strategi antisipasi menyeluruh guna meminimalisir dampak negatif dan menjaga keberlanjutan serta kepercayaan klien dalam jangka panjang. Dari hasil analisa pasar, analisa keuangan, analisa resiko usaha, kami
berkeyakinan bahwa CV Biru Samudra akan mampu untuk bersaing secara sehat dan berkelanjutan dengan perusahaan-perusahaan lain yang sejenis.