Studi Eksperimen Pengaruh Perbandingan Jenis Heatsink Cooling Fan Dilengkapi Dengan Solar Tracker Single Axis Terhadap Kinerja Panel Surya

Penurunan efisiensi panel surya akibat kenaikan suhu permukaan menjadi salah satu hambatan utama dalam optimalisasi pemanfaatan energi terbarukan. Salah satu solusi yang dikembangkan adalah penerapan sistem pendinginan aktif menggunakan Heatsink berbahan aluminium atau tembaga yang dipadukan dengan Cooling Fan. Pada pengujian ini, panel surya berbasis Solar Tracker Single Axis dikondisikan dalam tiga variasi: tanpa Heatsink, menggunakan Heatsink aluminium Cooling Fan, dan menggunakan Heatsink tembaga Cooling Fan. Parameter yang diamati meliputi suhu permukaan panel, tegangan, arus, daya output, dan efisiensi, dengan pengambilan data setiap 30 menit selama 4 jam pengamatan. Hasil menunjukkan Heatsink tembaga Cooling Fan mampu menjaga suhu panel lebih stabil dan menghasilkan efisiensi rata-rata tertinggi sebesar 5,95%, dibandingkan Heatsink aluminium (5,85%) dan tanpa Heatsink (5,61%). Pemilihan material Heatsink yang memiliki konduktivitas termal lebih baik terbukti lebih efektif dalam menjaga kinerja panel surya tetap optimal.