APLIKASI SEVEN TOOLS DAN ANALISIS 5W+1H DALAM PENINGKATAN KUALITAS PROSES COATING PADA PRODUK X

Kualitas merupakan salah satu faktor penting yang menentukan daya saing suatu produk. Sebagai pabrik penghasil kemasan tinplate, PT X terus berupaya untuk meningkatkan kualitas produknya. Masalah yang dihadapi oleh PT. X adalah target losses yang melebihi jumlah 1% dari total losses hasil produksi. Rata rata losses pada tahun 2020 adalah 1,86% yang terjadi pada proses coating kemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi masalah yang terjadi pada proses coating, menentukan faktor faktor penyebab masalah, serta menganalisa hasil pengendalian kualitas pada proses coating kemasan X. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah penerapan seven tools khususnya menggunakan checksheet, fishbone, pareto, lalu peta kendali yang digunakan untuk mengontrol parameter kualitas yang digunakan pada proses coating, yaitu Dry Film Weight dan Viscosity. Hasil penelitian pada checksheet kemasan X yang diteliti didapat pada proses coating adalah Splash, Rusty, Dented, Scumming, dan Blank Line miring. Pada Pareto didapat masalah terbesar yaitu Splash (80%) yang juga merupakan six big problem coating, splash yang terjadi semuanya terjadi pada proses coating varnish kemasan X. Pada fishbone terdapat 4 faktor yang mempengaruhi terjadinya splash yaitu Man, Material, Machine, dan Method. Pada peta kendali parameter kualitas coating varnish kemasan X untuk dry film weight tidak melewati batas atas maupun bawah, sedangkan untuk data viscosity terdapat 3 data melewati batas atas. Nilai Cp = 0,58 yang artinya Cp<1 sehingga proses kurang mampu menghasilkan produk sesuai target spesifikasi. Tahap terakhir melakukan analisis usulan perbaikan menggunakan metode 5W+1H dari penyebab faktor masalah pada hasil diagram fishbone.