ANALISIS KINERJA SUPPLIER DENGAN METODE KPI DAN FMEA UNTUK MEMINIMALISIR KETERLAMBATAN PROYEK BRANDING PADA PT XYZ

AXEL CLARK MAMAHIT. Analisis Kinerja Supplier Dengan Metode KPI Dan FMEAUntuk Meminimalisir Keterlambatan Proyek Branding Pada PT XYZ. Jurusan Administrasi Niaga. Politeknik Negeri Jakarta. 2025.
PT XYZ sering menghadapi tantangan dalam proyek branding akibat kinerja supplier yang tidak konsisten, yang menyebabkan keterlambatan, kesalahan material, dan ketidaksesuaian pemasangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja supplier menggunakan metode Key Performance Indicators (KPI) dan mengidentifikasi risiko kegagalan untuk meminimalisir keterlambatan proyek dengan metode Failure Mode and Effects Analysis (FMEA). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi-terstruktur dengan pihak internal perusahaan, kuesioner kepada supplier eksternal, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Hasil analisis KPI menunjukkan bahwa First-Time Quality (FTQ) merupakan masalah paling kritis dengan tingkat kegagalan mencapai 71,88%, diikuti oleh On-Time Delivery (OTD) sebesar 35,42%, dan Material Compliance sebesar 28,12%. Analisis FMEA lebih lanjut mengidentifikasi kegagalan FTQ sebagai risiko dengan prioritas tertinggi (Risk Priority Number 630). Disimpulkan bahwa akar penyebab utama bukanlah kelalaian supplier semata, melainkan kelemahan sistemik pada prosedur internal PT XYZ, terutama tidak adanya Prosedur Operasional Standar (SOP) yang baku untuk aktivitas krusial seperti survei lapangan dan validasi material.
Kata Kunci: Evaluasi Kinerja, Supplier, FMEA, KPI, Manajemen Proyek, Branding