STAKEHOLDER ANALYSIS DALAM PROSES PENETAPAN STRATEGI MITIGASI RISIKO RANTAI PASOK (STUDI KASUS: HOLDING XYZ)

2105421049, Cyan Raihanatul Qalbi (2025) STAKEHOLDER ANALYSIS DALAM PROSES PENETAPAN STRATEGI MITIGASI RISIKO RANTAI PASOK (STUDI KASUS: HOLDING XYZ). D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Identitas, Pendahuluan, Penutup] Text (Identitas, Pendahuluan, Penutup)
Bab 1 dan Bab 5_Cyan Raihanatul Qalbi.pdf

Download (723kB)
[thumbnail of Isi] Text (Isi)
Bab 2-4_Cyan Raihanatul Qalbi.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (4MB) | Request a copy

Abstrak

CYAN RAIHANATUL QALBI. Stakeholder Analysis dalam Proses Penetapan Strategi Mitigasi Risiko Rantai Pasok (Studi Kasus: Holding XYZ). Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Jakarta. 2025.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis peran stakeholder internal dalam proses perumusan dan penetapan strategi mitigasi risiko rantai pasok di Holding XYZ sebagai holding BUMN sektor pertambangan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stakeholder internal yang terlibat terdiri dari Direktur Manajemen Risiko & HSSE, Kepala Divisi Risk Management, Kepala Divisi Supply Chain Management (SCM), Departemen Category Management & Operation Procurement, Procurement Reporting & Vendor Management, Direktur Keuangan, Corporate Legal, serta Internal Audit. Masing-masing pihak memiliki peran yang berbeda sesuai tingkat pengaruh dan kepentingannya berdasarkan Matriks Pengaruh dan Kepentingan (Power–Interest Grid). Stakeholder dengan tingkat pengaruh dan kepentingan tinggi (Key Player) berperan sebagai penentu arah kebijakan mitigasi risiko. Stakeholder dengan kepentingan tinggi dan pengaruh rendah (Subject) mendukung proses teknis pelaporan dan eksekusi mitigasi. Sementara itu, stakeholder dengan pengaruh tinggi namun kepentingan rendah (Context Setter) berfungsi sebagai pengarah kebijakan lintas fungsi, sedangkan stakeholder dengan pengaruh dan kepentingan rendah (Crowd) berperan dalam fungsi kontrol dan pengawasan. Penelitian ini juga menemukan bahwa mekanisme koordinasi lintas fungsi dilakukan melalui forum koordinasi berkala di tingkat Kepala Divisi serta pelaporan berkala ke Direktur. Temuan ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk memperjelas pembagian peran, jalur komunikasi, dan tata kelola risiko yang adaptif dan berkesinambungan di Holding XYZ.

Kata Kunci: Stakeholder, Analisis Stakeholder, Mitigasi Risiko, Rantai Pasok, Holding XYZ

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4)
Subjek: 300 – Ilmu Sosial > 380 Perdagangan, komunikasi, dan transportasi > 380 Perdagangan, komunikasi, dan transportasi
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 650 Manajemen dan hubungan masyarakat > 658 Manajemen umum
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Administrasi Bisnis > Administrasi Bisnis D4
User ID Pengunggah: Cyan Raihanatul Qalbi
Date Deposited: 22 Sep 2025 07:50
Last Modified: 22 Sep 2025 07:50
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/32052

Actions (login required)

View Item
View Item