ANALISIS PENERAPAN LEAN DISTRIBUTION UNTUK MEMINIMALISIR TERJADINYA PEMBOROSAN PADA PROSES PENGIRIMAN BARANG MENGGUNAKAN METODE VALUE STREAM MAPPING DI PT XYZ

2105421012, SHINTA NURLITA (2025) ANALISIS PENERAPAN LEAN DISTRIBUTION UNTUK MEMINIMALISIR TERJADINYA PEMBOROSAN PADA PROSES PENGIRIMAN BARANG MENGGUNAKAN METODE VALUE STREAM MAPPING DI PT XYZ. D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Halaman Identitas Skripsi (Judul, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel), Abstrak, Bab 1, Bab 5, Daftar Pustaka] Text (Halaman Identitas Skripsi (Judul, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel), Abstrak, Bab 1, Bab 5, Daftar Pustaka)
Halaman Identitas Skripsi (Judul, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel), Abstrak, Bab 1, Bab 5, Daftar Pustaka..pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Isi (Bab 2, Bab 3, dan Bab 4)] Text (Isi (Bab 2, Bab 3, dan Bab 4))
Isi (Bab 2, Bab 3, dan Bab 4).pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (4MB)

Abstrak

SHINTA NURLITA. Analisis Penerapan Lean Distribution Untuk Meminimalisir Terjadinya Pemborosan Pada Proses Pengiriman Barang Menggunakan Metode Value Stream Mapping Di PT XYZ. Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Jakarta 2025.

Lean distribution merupakan suatu pendekatan yang berfungsi untuk mengurangi pemborosan (waste) dan meningkatkan efisiensi dalam proses pendistribusian. Proses pengiriman barang di PT XYZ saat ini masih terdapat permasalahan berupa keterlambatan pengiriman. Hal ini disebabkan karena adanya aktivitas tidak bernilai tambah pada proses pengiriman barang. Maka dari itu, peneliti melakukan investigasi dengan menggambarkan alur pengiriman barang aktual menggunakan salah satu alat lean yaitu Value Stream Mapping. Selanjutnya, peneliti mengidentifikasi pemborosan yang terjadi menggunakan alat Waste Assessment Model, sehingga diperoleh pemborosan yang dominan yaitu peringkat pertama waste transportation sebesar 18.11 persen dan peringkat kedua waste waiting sebesar 17.38 persen. Hasil Waste Assessment Model dilanjutkan menggunakan Value Stream Analysis Tool dengan total tertinggi yaitu tools PAM. Oleh karena itu, usulan perbaikan yang diberikan untuk meminimalisir pemborosan tersebut, dengan melakukan relayout gudang cross docking, melakukan digitalisasi terhadap proses pengecekan barang, dan membuat Standard Operating Procedure (SOP) yang lebih jelas. Dengan demikian, hasil mengimplementasikan usulan perbaikan tersebut diperoleh nilai VA sebesar 1712.65 detik, NVA sebesar 116.67 detik dan NNVA sebesar 2412.89 detik. Sehingga dapat mereduksi future state map proses pengiriman barang sebesar 22 persen dari 5459.91 detik menjadi 4242.21 detik dan mereduksi lead time pengiriman barang yang sebelumnya dibulatkan menjadi 5 hari menjadi 4 hari. Hal tersebut menandakan bahwa proses pengiriman barang mengalami peningkatan efisiensi.

Kata kunci: Lean Distribution, waste, Value Stream Mapping, Waste Assessment Model, Value Stream Analysis Tool

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4)
Subjek: 300 – Ilmu Sosial > 380 Perdagangan, komunikasi, dan transportasi > 387 Transportasi air, udara, dan ruang angkasa
300 – Ilmu Sosial > 380 Perdagangan, komunikasi, dan transportasi > 388 Transportasi
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Administrasi Bisnis > Administrasi Bisnis D4
User ID Pengunggah: Shinta Nurlita
Date Deposited: 19 Aug 2025 08:58
Last Modified: 19 Aug 2025 08:58
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/31971

Actions (login required)

View Item
View Item