PERANCANGAN MOBILE MICRO HYDRO POWER GENERATION SEBAGAI SUPPLY POWER DI AREA SETTLING POND TAMBANG TERBUKA DENGAN MEMANFAATKAN AIR PROSES MINE DEWATERING

Operasional pertambangan batubara menghadapi tantangan signifikan dalam penyediaan energi listrik untuk penerangan area kerja, khususnya pada area settling pond (kolam pengolahan air tambang). Ketergantungan pada tower lamp berbasis diesel menimbulkan permasalahan berupa biaya operasional besar, konsumsi bahan bakar tinggi, emisi karbon berlebih, dan cakupan area penerangan terbatas yang memerlukan investasi peralatan tambahan.
Implementasi sistem Mobile Micro Hydro Power Generation sebagai alternatif energi terbarukan yang memanfaatkan air buangan proses tambang (mine dewatering). Sistem mobile ini mampu mengkonversi aliran air dewatering menjadi energi listrik melalui turbin-generator dengan memberikan fleksibilitas penempatan sesuai kebutuhan operasional lapangan. Re-engineering design terhadap head aktual sehingga dihasilkan debit sebesar ~0,307 m3/s dan head total sebesar 3,47-meter. Secara keseluruhan sistem bekerja dengan efisiensi total sebesar 78% mampu menghasilkan daya listrik sebesar ~6,3kW. Dengan daya sebesar ini dapat menggantikan towerlamp diesel sebanyak 3 buah.
Sistem PLTMH mobile yang dikembangkan memberikan solusi energi berkelanjutan dengan efisiensi ekonomi melalui penghematan biaya operasional dan pemeliharaan sebesar ~490 juta rupiah dengan payback period 3 tahun dibandingkan tower lamp konvensional. Sistem ini mengoptimalkan pemanfaatan air proses dewatering menjadi energi produktif ~6,3kW, sekaligus mengurangi emisi karbon sebesar 141,39 tCO2/tahun melalui implementasi energi terbarukan. Keunggulan utama terletak pada desain mobile yang memungkinkan relokasi unit sesuai kemajuan sequence penambangan, memberikan fleksibilitas operasional optimal untuk mendukung aktivitas pertambangan yang dinamis.