ANALISIS PERANCANGAN TAX PLANNING SEBAGAI EFEKTIVITAS STRATEGI PENGHEMATAN PAJAK PENGHASILAN BADAN (STUDI KASUS PADA PT ABC)

Perbedaan kepentingan antara wajib pajak dan pemerintah menyebabkan dua pandangan yang berbeda. Wajib pajak cenderung ingin membayar pajak sekecil mungkin, sedangkan pemerintah berupaya memaksimalkan penerimaan pajak. Bagi perusahaan, pajak dapat mengurangi laba yang dapat menurunkan kesejahteraan perusahaan. Tujuan penelitian ini merancang tax planning untuk mencari strategi yang efektif dalam menghemat PPh Badan dengan cara yang legal. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan pada studi kasus PT ABC. Sumber data penelitian ini menggunakan data primer berupa data hasil wawawancara dan observasi, serta data sekunder berupa laporan keuangan PT ABC tahun 2024 dan literatur jurnal akademik. Adapun pengumpulan data berupa dari hasil wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil analisis menunjukkan dua alternatif tax planning yang dapat diterapkan PT ABC. Simulasi pertama, dengan menerapkan tarif fasilitas pengurang dalam Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 Pasal 31E Ayat (1) dan melalui pemanfaatan biaya yang dapat dikurangkan (deductible expense) yang hasilnya PPh badan tahun 2024 dapat berpotensi lebih hemat 6,97%. Simulasi kedua, dengan menerapkan tarif final dalam Peraturan Pemerintah No.55 Tahun 2022 Pasal 56 Ayat (2) yang hasilnya jauh berpotensi lebih hemat sebesar 62,67%. Penelitian ini membuktikan bahwa analisis perancangan tax planning yang analitis berpotensi menghemat pajak yang efektif dan signifikan bagi PT ABC.