ANALISIS KESIAPAN GUDANG KONSOLIDASI PT ABC DALAM IMPLEMENTASI GREEN LOGISTICS BERBASIS TRIPLE BOTTOM LINE

Transformasi menuju green logistics menjadi kebutuhan strategis bagi industri logistik untuk memenuhi tuntutan efisiensi biaya dan ekspektasi pasar terhadap praktik berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan menganalisis kesiapan gudang konsolidasi PT ABC dalam mengimplementasikan green logistics berbasis Triple Bottom Line (TBL) yang mencakup dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara semi terstruktur, observasi partisipasi pasif, serta studi dokumen. Data dianalisis melalui model interaktif Miles dan Huberman serta pemetaan tematik menggunakan NVivo. Hasil penelitian menunjukkan kesiapan gudang masih bersifat parsial, tercermin dari belum adanya kebijakan formal, keterbatasan infrastruktur ramah lingkungan dan pola kerja konvensional yang belum berubah. Namun, peluang muncul melalui meningkatnya kesadaran manajemen akan efisiensi energi dan tekanan eksternal dari klien terhadap penerapan praktik logistik berkelanjutan. Strategi implementasi green logistics dirumuskan dalam tiga tahap, yakni pelatihan internal (jangka pendek), penyusunan standar operasional prosedur serta pembentukan tim lintas fungsi (jangka menengah), dan integrasi indikator keberlanjutan ke dalam sistem manajemen perusahaan (jangka panjang). Secara keseluruhan, dimensi sosial menunjukkan tingkat kesiapan yang lebih menonjol dibandingkan dimensi ekonomi dan lingkungan, yang masih memerlukan penguatan lebih lanjut. Temuan ini memberikan kontribusi empiris bagi pengembangan kajian green logistics di sektor pergudangan serta menjadi rujukan strategis bagi perusahaan dalam mengakselerasi penerapan prinsip keberlanjutan dalam operasional logistik.