Analisis Strategi Penanggulangan Halal Fraud dan Pengawasan Konsistensi Kehalalan Makanan dan Minuman Bersertifikat Halal pada BPJPH dengan Issue Tree Analysis

Fenomena halal fraud di Indonesia menjadi tantangan serius dalam pelaksanaan sistem jaminan produk halal, terutama ketika pelaku usaha menyalahgunakan label halal tanpa sertifikasi atau tidak menjaga konsistensi proses produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi akar penyebab terjadinya halal fraud dan merumuskan strategi penguatan pengawasan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pelaku usaha, pendamping halal, dan pengawas BPJPH, serta ditunjang analisis regulasi dan publikasi digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa celah regulasi, lemahnya audit lapangan, kurangnya edukasi konsumen, serta belum terintegrasinya sistem BPJPH dan BPOM menjadi faktor utama terjadinya fraud. Strategi yang direkomendasikan meliputi penerapan audit mendadak berbasis risiko, integrasi sistem sertifikasi dan izin edar, penggunaan QR code halal yang terhubung ke SIHALAL, serta publikasi pelanggaran sebagai bentuk efek jera. Selain itu, penguatan peran LPH, LP3H, serta pelibatan konsumen dalam pengawasan partisipatif juga menjadi bagian penting dalam mencegah terjadinya fraud secara sistemik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengawasan halal tidak dapat berjalan optimal tanpa dukungan regulasi teknis, literasi publik, dan kolaborasi lintas lembaga yang berkelanjutan.