ANALISIS PEMBOROSAN WAKTU PADA PROSES ASSEMBLY PANEL INTERIOR TRAM MENGGUNAKAN LEAN SIX SIGMA UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PRODUKSI DI PT. X

Meningkatnya permintaan konsumen terhadap transportasi umum mendorong berbagai perusahaan untuk bersaing dalam memberikan kualitas dan layanan terbaik, termasuk PT X yang bergerak di bidang produksi tram. Namun, ditemukan bahwa waktu pengerjaan aktual pada proses perakitan panel interior melebihi waktu ideal, yang mengindikasikan adanya pemborosan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemborosan tersebut dengan pendekatan Lean Six Sigma dan time study. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung dan dokumentasi, serta penggunaan stopwatch untuk mencatat waktu aktivitas. Hasil analisis mengidentifikasi empat jenis pemborosan utama, yaitu motion (193,85 menit), overprocessing (83,27 menit), transport (53,86 menit), dan waiting time (79,10 menit). Jenis pemborosan tertinggi berasal dari aktivitas mencari material (motion), yang kemudian dianalisis menggunakan Fishbone diagram untuk mengetahui akar permasalahannya. Perbaikan dilakukan melalui implementasi metode 5S, mencakup Seiri (pemilahan material), Seiton (penataan dan pelabelan), Seiso (kebersihan area kerja), Seiketsu (standarisasi), dan Shitsuke (disiplin kerja). Hasilnya, efisiensi produksi meningkat dari 77,41% menjadi 89,13%. Studi ini membuktikan bahwa penerapan Lean Six Sigma dan 5S efektif dalam mengurangi pemborosan serta meningkatkan efisiensi operasional dan meningkatkan kinerja.