ANALISIS PERBAIKAN TINGGINYA TEMPERATUR SISTEM LUBRIKASI PADA GAS TURBIN GT 2015 UC MENGGUNAKAN BYPASS ORIFICE

Gas turbin GT 2015 UC di PT Kilang Pertamina Internasional RU III Plaju mengalami peningkatan temperatur sistem lubrikasi yang mencapai 74 °C, melebihi batas aman 65 °C, sehingga berisiko merusak komponen seperti bearing dan menurunkan efisiensi turbin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi diameter bypass orifice terhadap beban panas, debit oli, dan temperatur pelumas dalam sistem lubrikasi, serta menentukan diameter orifice paling baik dalam menurunkan temperatur dan meningkatkan efisiensi. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif menggunakan data aktual dan simulasi, dengan parameter diameter orifice 6,00–7,25 mm. Hasil analisis menunjukkan bahwa peningkatan diameter orifice menyebabkan kenaikan debit oli dan penurunan beban panas secara signifikan. Diameter 7,00 mm menghasilkan kinerja terbaik dengan penurunan pressure drop oli dari 398672,90 Pa menjadi 397541,38 Pa dan penurunan beban panas hingga 18.85 kW. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan bypass orifice efektif menurunkan temperatur sistem lubrikasi, dan diameter 7,00 mm direkomendasikan sebagai ukuran optimal karena mampu memberikan keseimbangan antara debit aliran oli, kestabilan tekanan, dan efisiensi pelepasan panas.