Analisis Pengaruh Elemen Pemanas Terhadap Performa Air Heater Pada Beban Optimum di PLTU Suralaya

Air heater bekerja dengan memanfaatkan panas flue gas dari proses pembakaran untuk memanaskan udara primer dan sekunder sebelum masuk ke pulverizer dan boiler, sehingga berperan penting dalam meningkatkan efisiensi termal boiler serta pengeringan batubara. Penelitian ini didasarkan dengan membandingkan Unit 2 dan 4 yang menjalani overhaul dengan metode pemeliharaan berbeda, yaitu pembersihan dan penggantian elemen pemanas, perbedaan metode ini melandasi dari perbedaan kinerja flue gas analyzer O₂. Pengukuran dilakukan pada periode pra pasca overhaul (Unit 2: 04 Oktober 2024 & 23 Januari 2025) serta (Unit 4: 29 April 2024 & 02 September 2024) pada beban optimum, dengan parameter performa terdiri dari air leakage, efisiensi sisi gas, X-ratio, dan effectiveness air heater berdasarkan standar ASME PTC 4.3, lalu dibandingkan dengan data commissioning. Hasil menunjukkan penggantian elemen pada Unit 4 terhadap performa air heater menurunkan air leakage PAH sebesar 23,24 persen dan meningkatkan effectiveness hingga 16,47 persen, sementara pembersihan pada Unit 2 justru meningkatkan air leakage SAH sebesar 21,60 persen dan hanya meningkatkan effectiveness sebesar 4,80 persen. Secara keseluruhan, penggantian elemen pemanas terbukti lebih efektif meningkatkan performa air heater, meskipun pada Unit 4 terjadinya penggantian axial seal untuk menimalkan kebocoran fresh air masuk ke sisi gas yang berhubungan dengan pengukuran flue gas analyzer.