STUDI KASUS PENYEBAB TERJADINYA HIGH PRESSURE PADA CRANKCASE ENGINE CUMMINS QSM 15

Crankcase high pressure (engine blow by) merupakan gejala awal dari kerusakan internal
pada engine diesel dan dapat mengakibatkan penurunan performa serta kerusakan lebih
lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi akar penyebab crankcase high
pressure pada engine Cummins QSM15 melalui pendekatan Root Cause Analysis (RCA)
menggunakan Fishbone Diagram. Studi kasus dilakukan pada excavator LiuGong
CLG975E dengan jam operasional 2.345 jam. Hasil pengukuran awal menunjukkan
tekanan blow by sebesar 4,3 inH₂O (0,155 Psi) pada idle rendah dan 9 inH₂O (0,325 Psi)
pada idle tinggi, jauh melebihi batas maksimum spesifikasi pabrikan yaitu ≤ 3 inH₂O
(0,108 Psi). Investigasi menemukan adanya retakan pada piston, goresan pada cylinder
liner, dan keausan ring piston, disebabkan oleh dust ingestion akibat kerusakan pada filter
udara. Kontaminasi oli juga terkonfirmasi dari kadar Fe = 24,50 ppm dan Si = 19,50 ppm.
Setelah penggantian komponen dan validasi ulang, tekanan blow by menurun signifikan
menjadi 0,3 inH₂O (0,010 Psi) pada idle rendah dan 1 inH₂O (0,036 Psi) pada idle tinggi.
Hasil ini membuktikan keberhasilan tindakan korektif. Penelitian ini merekomendasikan
penerapan preventive maintenance, pergantian filter udara berkala, dan sistem proteksi
tambahan pada air intake.