Penerapan Model The Process of Ongoing Improvement (POOGI) Sebagai Evaluasi Peningkatan Kinerja Tenaga Kerja Bongkar Muat

Penelitian ini bertujuan sebagai evaluasi peningkatan kinerja Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) pada permasalahan accident dan delay sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pelayaran, PT Admiral Lines. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Dalam mendukung program pemerintah pada kegiatan ekspor impor diwilayah Subang, Jawa Barat dan memberikan pelayanan jasa Bongkar Muat yang optimal. Untuk mendukung hal tersebut diperlukan peningkatan kinerja melalui penerapan model The Process of Ongoing Improvement (POOGI) dalam aktivitas kegiatan operasional dan administrasi Bongkar Muat. Dalam mengidentifikasi permasalahan accident dan delay, peneliti menganalisis melalui wawancara semi terstruktur untuk melihat validitas triangulasi sumber bersama 6 informan, lalu hasil wawancara tersebut diolah menggunakan tools NVIVO versi 15 untuk melihat tingkat applicability. Hasil penelitian tersebut terdapat indikator yang menjadi isu utama permasalahan accident dan delay yaitu: Avaibility of Human Resource, Vessel Condition, Stowage Plan, Standar Operasional Prosedur, Congestion, Avaibility of Loading Discharge Facilities, Pumping Performance, Administrative Process, dan Environment Condition. Hasil penerapan memberikan output strategi dan system baru sebagai evaluasi peningkatan kinerja yang dapat perusahaan implementasikan. Output tersebut dari segi operasional terdapat penerapan kegiatan Refreshment dan Manpower List untuk meminimalisir accident, dari administrasi terdapat penerapan prototype system Agency 1.0 dan Agency 2.0 untuk meminimalisir delay. Hasil output tersebut dibutuhkan dan dibuktikan melalui penelitian ini berlandaskan observasi, wawancara, dan dokumentasi.