SISTEM PENYIMPANAN ENERGI DENGAN REFRIGERANT TERKOMPRESI PADA AC SPLIT ½ Hp

Penggunaan panel surya sebagai sumber energi pada sistem pendingin ruangan / air conditioning (AC) umumnya memerlukan kapasitas baterai yang besar, sehingga investasi baterai menjadi tidak ekonomis. Salah satu alternatif untuk mengatasi mahalnya harga baterai adalah dengan memanfaatkan penyimpanan energi melalui refrigeran terkompresi pada sistem AC yang berbasis pada kompresi uap. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem refrigerasi, menganalisis kinerja AC split yang dilengkapi dengan sistem refrigeran terkompresi sebagai media penyimpanan energi.
Metode yang digunakan adalah studi eksperimen pada AC split berkapasitas ½ PK yang telah dilengkapi dengan satu tangki refrigeran. Pengujian dilakukan dengan mengukur kinerja sistem pada dua kondisi operasi, yaitu tanpa storage (kompresor aktif penuh) dan dengan storage (kompresor dilemahkan) selama 30 menit. Analisis difokuskan pada perubahan suhu, tekanan, arus, dan konsumsi daya listrik pada kedua mode operasi tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi sistem refrigerant storage mampu meningkatkan tekanan awal pada siklus pendinginan, sehingga dapat meringankan beban awal kerja kompresor. Aktivasi storage terbukti menurunkan konsumsi arus dan daya listrik, dengan rata-rata konsumsi daya sistem menurun sekitar 12%, dari 260 Watt menjadi 228 Watt. Pada mode normal, arus sistem stabil di kisaran 1,15–1,18 A dengan tegangan 223–225 V. Tekanan sistem tanpa storage stabil di angka 60 Psi, menandakan operasi yang konsisten namun tanpa cadangan tekanan tambahan.
Kata Kunci : AC Split, R – 32, Sistem penyimpanan storage