ANALISIS PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA BANK INDONESIA, DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DI INDONESIA TAHUN 2016-2020

Pajak merupakan sumber utama penerimaan negara di samping dari sumber migas dan non migas. Pajak terdiri dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN), PPN adalah pajak atas konsumsi barang dan jasa di dalam Daerah Pabean yang dikenakan secara bertingkat di setiap jalur produksi dan distribusi. Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi penerimaan pajak pertambahan nilai diantaranya yaitu inflasi, suku bunga Bank Indonesia, dan pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi, suku bunga Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi terhadap pajak pertambahan nilai di Indonesia tahun 2016-2020. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari website Badan Pusat Statistik, Bank Inndonesia, dan Kementrian Keuangan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan signifikansi 5%. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pajak pertambahan nilai, suku bunga Bank Indonesia berpengaruh positif dan signifikan terhadap pajak pertambahan nilai dan Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh positif signifikan terhadap pajak pertambahan nilai. Lalu, secara simultan menunjukan bahwa inflasi, suku bunga Bank Indonesia dan Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh signifikan terhadap Pajak Pertambahan Nilai sebesar 51% sedangkan sisanya 49% dipengaruhi oleh faktor lain diluar model penelitian ini.