Perbandingan Efisiensi Panel Surya Dengan Pemanfaatan Sistem Pendingin dan Pengaruh Intalasi Penempatan Sensor Pada Panel Surya

PLTS merupakan pembangkit listrik tenaga matahari yang bisa di bilang ramah lingkungan karena untuk pengopersiannya tidak perlu menggunakan bahan bakar sama sekali .Panel surya terbagi menjadi 3 jenis yaitu monocrystal,polycrystaldan thin film dan efisiensi dari ketiga jenis tersebut lebih besar monocrystalsebesar 15% surya akan beroperasi dengan baik apabila bekerja pada suhu operasinya yaitusebesar 25℃ dari kebanyakan kasus efisensi panel surya menurun di akibatkan peningkatan suhu pada panel surya .Sebelumnya Tim peneliti telah melakukan penelitian pada panel surya 170 wp menggunakan beberapa metode sistem pendingin mengaplikasikan heatsink dengan menafaatkan natural cooling dan simulasi angin menggunakan fan tetapi hal tersebut tidak mampu mendinginkan seukuran panel surya 170 Wp kemudian tim peneliti melakukan penelitian pada panel surya 10 wp dengan mengaplikasikan heatsink seluas panel 10 WP dengan dua motode sistem pendingin air dan sistem pendinginan menggunakan fan .Sehingga dapat di bandingankan efektifitas dari penggunaan sistem pendingin tersebut.Dengan menggunakan sistem pendingin angin di atas permukaan panel surya efisiensinya lebih besar dari pada pemberian angin di bawah permukaan panel surya penggunaanfan yang efisiensinya 1,26% ,tetapi jika di bandingkan dengan panel surya yang di berikan angin diatasnya efisiensinya 1,78% pemberian fan di atas permukaan panel surya memilikia perfoma yang baik menurunkan suhu panel surya yang meningkat.