Perhitungan Panjang Pile Optimum dan Rasio Penulangan pada Bored Pile (Studi Kasus: Oprit MB 21 Jalan Tol Serang - Panimbang)

Kawasan Serang–Panimbang memiliki potensi strategis dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi, namun masih terkendala aksesibilitas. Untuk itu, dibangun Jalan Tol Serang–Panimbang sebagai upaya peningkatan konektivitas wilayah. Salah satu bagian penting dalam proyek ini adalah struktur slab on bored pile pada Oprit MB 21.
Penelitian ini bertujuan untuk menghitung panjang tiang dan rasio penulangan optimum bored pile berdasarkan beban aksial rencana sebesar 1600 kN. Metodologi yang digunakan meliputi analisis kapasitas daya dukung tiang dengan pendekatan kombinasi gesekan selimut (Qs) dan tahanan ujung (Qb), serta perhitungan rasio penulangan berdasarkan kebutuhan kapasitas tekan elemen struktur. Data tanah diperoleh dari lima titik boring log di lokasi proyek, dan analisis dilakukan menggunakan pendekatan Reese & Wright (1977).
Perhitungan mengacu pada standar SNI 8460:2017 tentang perencanaan geoteknik dan SNI 2847:2019 untuk persyaratan beton struktural. Hasil menunjukkan bahwa panjang tiang optimum tercapai pada nilai NSPT 34–36 dengan kedalaman sekitar 20 meter, dan rasio penulangan optimum diperoleh sebesar 1,05% dengan konfigurasi 8D29 yang memenuhi syarat keamanan terhadap beban rencana.
Kata Kunci: Jalan Tol Serang–Panimbang, Bored Pile, Panjang Tiang, Rasio Penulangan, SNI.