ANALISIS PERAN FIRST MILE DALAM PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI LRT DAN COMMUTERLINE

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan peran first mile, terhadap pemilihan moda utama transportasi berbasis rel, yaitu LRT Jabodebek dan KRL Commuterline di Kecamatan Bekasi Selatan. Analisis difokuskan pada hubungan antara kombinasi moda first mile dengan moda utama, ditinjau dari efisiensi biaya, waktu tempuh, serta karakteristik dan persepsi pengguna. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif melalui Stated Preference dan pemodelan logit biner selisih yang dianalisis dengan menggunakan penaksiran regresi liniear, dalam menentukan fungsi utilitasnya. Survei dilakukan terhadap pengguna aktif LRT dan KRL, didukung oleh data sekunder dari instansi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya dan waktu perjalanan memiliki pengaruh signifikan terhadap pemilihan moda. Pada jam sibuk, KRL lebih dipilih dengan peluang sebesar 62,2%, sedangkan pada jam tidak sibuk, LRT lebih diminati dengan peluang sebesar 73,9%. Temuan ini mengindikasikan bahwa preferensi moda tergantung pada waktu perjalanan yang berujung pada biaya. Dari sisi karakteristik, mayoritas pengguna merupakan kelompok usia produktif (20–34 tahun), dengan tingkat pendidikan yang relatif tinggi. Pengguna KRL umumnya merupakan kelompok berpendapatan menengah ke bawah, sedangkan pengguna LRT cenderung berasal dari kelompok menengah ke atas. Studi ini memberikan gambaran bahwa pengembangan sistem transportasi publik berbasis rel perlu mempertimbangkan integrasi first mile yang efisien, khususnya dalam hal biaya dan waktu tempuh, guna meningkatkan daya tarik dan kenyamanan moda utama.