PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BATAPIS CHIPS SEBAGAI CAMILAN INOVATIF LOKAL

Batapis Chips merupakan produk camilan inovatif lokal berbahan dasar batang pisang yang memiliki potensi besar dalam industri makanan lokal. Namun, meskipun memiliki keunikan dan nilai inovatif, Batapis Chips menghadapi kendala
dalam mengembangkan usahanya, yaitu identitas visual yang belum otentik, orisinal dan masih adanya miskonsepsi logo terhadap produk yang dijual. Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang identitas visual guna membangun citra merek dan membangun brand awareness Batapis Chips sebagai camilan inovatif lokal. Pendekatan yang digunakan adalah design thinking yang terdiri dari lima tahapan, yaitu empathize, define, ideate, prototype, dan test. Data diperoleh melalui wawancara kepada target konsumen Batapis Chips, observasi kompetitor produk sejenis, serta studi literatur. Konsep desain identitas visual Batapis Chips ini menekankan unsur lokalitas, keunikan bahan baku, serta menyesuaikan karakter target pasar usia 15–45 tahun dengan mengusung tema playful, ekspresif serta elemen batang pisang. Penggunaan warna hijau, kuning, dan cokelat mencerminkan
bahan utama, yaitu batang pisang, dengan citra playful dan ekspresif. Desain menggunakan gaya ilustrasi flat desain dan tipografi jenis sans serif untuk mendukung citra brand yang ramah dan playful. Hasil akhir dari perancangan ini diharapkan mampu menciptakan identitas visual yang lebih kuat, membedakan produk dari kompetitor, serta merepresentasikan keunikan Batapis Chips sebagai camilan inovatif lokal.
Kata kunci: Identitas visual, Brand Awareness, UMKM, Desain Grafis, Batapis Chip